Hal ini ditujukan untuk menghadirkan kemudahan bagi pengguna asing yang tengah berkunjung ke negara lain dan mencari lokasi toko ataupun penyedia layanan jasa.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menemukan deskripsi tempat di wilayah Jepang yang dilengkapi dengan toko serbaguna, layanan dry-cleaning, laundry dengan koin, toko buku, dan sebagainya. Hingga saat ini, Google menyebut memiliki lebih dari 1000 tipe bisnis yang telah terdaftar.
Tipe bisnis tersebut, jelas Google, akan memungkinkan pengguna mendapatkan informasi lebih lengkap terkait dengan masing-masing bisnis di sekitar wilayah Jepang. Fitur baru pada Google Maps ini tersedia dalam 19 bahasa, di antaranya Arab, Inggris, Perancis, Italia, Korea, Spanyol, Rusia, Jerman, Yunani, Belanda dan Thailand.
Google juga menyebut, masih dalam proses mengumpulkan informasi berbagai bisnis lain yang akan melengkapi fitur ini selanjutnya. Selain itu, Google juga tengah mempersiapkan lebih banyak dukungan bahasa pendukung lainnya, seperti yang dilaporkan Phone Arena.
Baru tersedia untuk wilayah Jepang, hingga saat ini Google belum menginformasikan waktu peluncurkan fitur ini untuk wilayah lainnya. Jepang dinilai sebagai wilayah pengujian versi beta yang tepat karena jumlah pengunjung yang kurang mampu memahami dan membaca bahasa negara ini.
Source : [lampost.co]
